Wearemania.net - Arema Cronus masih berada di kategori C dari rilis yang diberikan oleh BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) yang merupakan kepanjangan dari Menpora.
"Tingkat kelengkapan dokumen secara keseluruhan saat ini sudah di atas 70 persen," kata Ketua Umum BOPI, Mayjen (Purn.) Noor Aman. Mengomentari tim lain yang sudah melengkapi dokumen.
Sebelumnya, BOPI telah menggelar lanjutan verifikasi dokumen klub-klub peserta kompetisi ISL 2015 di Kota Bogor. Verifikasi yang dilakukan secara bersama-sama dengan perwakilan PT Liga Indonesia itu berlangsung hingga tengah malam. Dalam acara itu, hadir juga utusan beberapa klub peserta.
Lebih lanjut, Noor Aman menyebut bahwa peningkatan signifikan itu dicapai setelah PT Liga akhirnya mau menyampaikan dokumen kontrak pemain dan pelatih yang sudah disetor klub-klub ISL. Ternyata, menurutnya, selama ini, sebagian besar klub sudah menyetor dokumen itu ke PT Liga.
Sejauh ini, tinggal satu klub yaitu Pelita Bandung Raya yang belum melampirkan kontrak pemain dan pelatihnya. Kontrak kerja profesional adalah salah satu dokumen yang dikategorikan BOPI sebagai syarat wajib, selain dokumen keuangan dan legalitas klub.
"Kalau tiga aspek itu lengkap terpenuhi, barulah klub masuk kategori minimal B yang berpeluang direkomendasikan. Bahkan, kategorinya bisa jadi A kalo semua aspek telah lengkap dokumennya," tandas Ketua Tim Verifikasi, Kolonel. Cba. Iman Suroso.
Berikut hasil verifikasi lanjutan klub ISL 2015 hingga 19 Maret 2015:
Kategori A (Kelengkapan dokumen >75% dan dokumen tiga aspek wajib telah terpenuhi)
Sriwijaya FC (Kategori: A-), Persib Bandung (A-), Persipura (A-)
Catatan: Ketiga tim belum melengkapi dokumen kegiatan sosial
Kategori B (Kelengkapan dokumen 50-75% dan dokumen tiga aspek wajib telah terpenuhi)
Persela Lamongan (Kategori: B, Persiba Balikpapan (B+), Mitra Kukar (B), Barito Putera (B), Perseru Serui (B), Semen Padang (B), Bali United Pusam (B), PSM Makassar (B), Persija Jakarta (B+)
Kategori C (Dokumen tiga aspek wajib belum terpenuhi)
Pelita Bandung Raya (Kategori: C), Arema Cronus (C), Gresik United (C+), Pusamania Borneo FC (C), Persiram Raja Ampat (C), Persebaya Surabaya (C). (prl/pra)
Sebelumnya, BOPI telah menggelar lanjutan verifikasi dokumen klub-klub peserta kompetisi ISL 2015 di Kota Bogor. Verifikasi yang dilakukan secara bersama-sama dengan perwakilan PT Liga Indonesia itu berlangsung hingga tengah malam. Dalam acara itu, hadir juga utusan beberapa klub peserta.
Lebih lanjut, Noor Aman menyebut bahwa peningkatan signifikan itu dicapai setelah PT Liga akhirnya mau menyampaikan dokumen kontrak pemain dan pelatih yang sudah disetor klub-klub ISL. Ternyata, menurutnya, selama ini, sebagian besar klub sudah menyetor dokumen itu ke PT Liga.
Sejauh ini, tinggal satu klub yaitu Pelita Bandung Raya yang belum melampirkan kontrak pemain dan pelatihnya. Kontrak kerja profesional adalah salah satu dokumen yang dikategorikan BOPI sebagai syarat wajib, selain dokumen keuangan dan legalitas klub.
"Kalau tiga aspek itu lengkap terpenuhi, barulah klub masuk kategori minimal B yang berpeluang direkomendasikan. Bahkan, kategorinya bisa jadi A kalo semua aspek telah lengkap dokumennya," tandas Ketua Tim Verifikasi, Kolonel. Cba. Iman Suroso.
Berikut hasil verifikasi lanjutan klub ISL 2015 hingga 19 Maret 2015:
Kategori A (Kelengkapan dokumen >75% dan dokumen tiga aspek wajib telah terpenuhi)
Sriwijaya FC (Kategori: A-), Persib Bandung (A-), Persipura (A-)
Catatan: Ketiga tim belum melengkapi dokumen kegiatan sosial
Kategori B (Kelengkapan dokumen 50-75% dan dokumen tiga aspek wajib telah terpenuhi)
Persela Lamongan (Kategori: B, Persiba Balikpapan (B+), Mitra Kukar (B), Barito Putera (B), Perseru Serui (B), Semen Padang (B), Bali United Pusam (B), PSM Makassar (B), Persija Jakarta (B+)
Kategori C (Dokumen tiga aspek wajib belum terpenuhi)
Pelita Bandung Raya (Kategori: C), Arema Cronus (C), Gresik United (C+), Pusamania Borneo FC (C), Persiram Raja Ampat (C), Persebaya Surabaya (C). (prl/pra)
0 komentar:
Posting Komentar